Artikel

Kamu Bisa Jadi Kartini Hari Ini Jika…

4
Ilustrasi hari kartini

“Habis gelap, terbitlah terang.” – R.A. Kartini

Hari ini, kita tidak lagi hidup di zaman di mana perempuan harus diam, patuh, dan tersembunyi di balik dinding. Tapi perjuangan belum selesai. Kartini mungkin telah pergi, tapi semangatnya? Masih hidup. Masih menyala. Dan bisa jadi… ada di dalam dirimu.

Ya, kamu bisa jadi Kartini hari ini.

Gak harus pakai kebaya setiap hari. Gak harus tulis surat ke Belanda. Kamu cukup jadi dirimu sendiri dengan satu syarat: berani bersuara dan bertindak untuk hal yang berarti.

Penasaran bagaimana caranya? Yuk, kita cek bareng-bareng!

1. Kamu Bisa Jadi Kartini Hari Ini Jika Berani Memilih Jalanmu Sendiri

Kartini melawan arus saat semua orang bilang “wanita cukup di dapur”. Dia bilang, “Enggak. Saya ingin belajar. Saya ingin bebas berpikir.”

Hari ini, kamu mungkin gak harus memperjuangkan sekolah seperti Kartini dulu. Tapi kamu tetap punya hak (dan kekuatan) untuk memilih:

  • Mau jadi engineer? Gas!
  • Mau stay di rumah dan membesarkan anak-anakmu? Power to you!
  • Mau buka usaha online, jadi digital nomad, atau konten kreator? Yuk, kita bikin sejarah versi baru.

Jadi Kartini itu soal keberanian untuk memilih jalan yang sesuai dengan hati dan nilai kamu sendiri. Bukan jalan yang orang lain paksakan.

2. Kamu Bisa Jadi Kartini Hari Ini Jika Mau Belajar dan Berkembang

Kartini haus ilmu. Surat-suratnya berisi keinginan besar untuk tahu lebih banyak tentang dunia luar. Zaman sekarang? Semua ada di ujung jari. Belajar gak harus dari sekolah mahal.

  • Buka YouTube? Ada!
  • Mau ikut kelas online? Banyak yang gratis!
  • Podcast, e-book, webinar? Tinggal klik!

Kalau kamu terus berkembang, terus belajar, kamu udah satu langkah lebih dekat jadi Kartini zaman now.

3. Kamu Bisa Jadi Kartini Hari Ini Jika Kamu Mendukung Perempuan Lain

Pernah dengar istilah “empowered women empower women”? Yup, sesederhana:

  • Menyemangati teman yang lagi down.
  • Bantuin rekan kerja perempuan untuk speak up di meeting.
  • Kasih bintang lima ke toko online milik perempuan lokal.

Kartini gak akan bisa sampai dikenal kalau gak ada yang mendukungnya. Nah, sekarang giliran kita saling dorong dan naik bareng!

4. Kamu Bisa Jadi Kartini Hari Ini Jika Berani Bersuara

Zaman dulu, Kartini menulis surat sebagai bentuk perlawanan dan ekspresi. Sekarang, kamu bisa:

  • Nulis opini di media sosial.
  • Bikin thread edukatif di Twitter/X.
  • Angkat isu-isu penting yang jarang dibahas.
  • Atau… simply, bilang “tidak” saat kamu merasa tidak dihargai.

Setiap suara kamu berarti. Setiap opini yang kamu suarakan bisa jadi cahaya buat orang lain.

5. Kamu Bisa Jadi Kartini Hari Ini Jika Kamu Peduli

Kartini gak cuma mikirin dirinya sendiri. Dia mikir, “Gimana caranya perempuan lain juga bisa merdeka?”

Kamu pun bisa:

  • Donasi ke pendidikan anak perempuan.
  • Bantu kampanye kesehatan mental.
  • Ikut gerakan lingkungan.
  • Ngobrol santai sama adik perempuanmu soal mimpi-mimpinya.

Kepedulian kecil bisa menciptakan perubahan besar.

Karena Jadi Kartini Itu Bukan Sekadar Gelar. Tapi Pilihan Hidup.

Jadi, pertanyaannya sekarang bukan lagi “Bisakah kamu jadi Kartini?”
Tapi: “Mau gak kamu jadi Kartini?”

Karena setiap perempuan punya kekuatan untuk menyalakan terang dalam hidupnya.
Dan setiap tindakan kecil berani bermimpi, bersuara, belajar, peduli, mendukung adalah langkah-langkah menuju terang itu.

Exit mobile version