Mau menikah? Jangan lupa periksa kesehatan dulu!
Ya, buat kamu yang tinggal di Kota Cirebon dan berencana menikah, ada satu aturan penting yang harus kamu tahu: Peraturan Daerah (Perda) Kota Cirebon No. 3 Tahun 2015. Aturan ini menganjurkan calon pengantin untuk mengikuti tes kesehatan, termasuk tes HIV.
Lho, serius? Emangnya kenapa harus dites HIV segala?
Tenang… Yuk, kita kupas bareng-bareng kenapa aturan ini penting banget, bahkan makin relevan di zaman sekarang.
1. Pernikahan Itu Bukan Cuma Tentang Cinta, Tapi Juga Kesehatan
Cinta memang pondasi utama dalam sebuah pernikahan. Tapi, cinta yang sehat itu lebih baik lagi, kan? Bayangkan begini: kamu dan pasanganmu saling mencintai, punya mimpi besar membangun keluarga, lalu tiba-tiba ada masalah kesehatan yang tidak diketahui sebelumnya muncul setelah menikah.
Tes kesehatan sebelum menikah seperti yang dianjurkan dalam Perda ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi justru untuk membekali pasangan dengan informasi penting soal kondisi tubuh masing-masing.
2. Deteksi Dini Itu Kunci, Termasuk Untuk HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) masih sering disalahpahami. Padahal, orang dengan HIV bisa tetap hidup sehat, produktif, bahkan punya keluarga harmonis asal tahu sejak dini dan rutin menjalani pengobatan.
Perda ini bukan berarti menstigma orang dengan HIV. Justru sebaliknya: ini adalah bentuk perlindungan untuk semua pihak. Baik bagi yang sudah terinfeksi agar mendapat penanganan sejak awal, maupun bagi pasangan dan anak yang akan lahir nantinya agar tidak ikut tertular.
Coba bayangin, kamu menikah tanpa tahu pasanganmu membawa virus HIV, dan baru ketahuan setelah anak pertama lahir. Berat, kan?
3. Bukan Menghalangi Pernikahan, Tapi Menguatkan Fondasinya
Banyak yang salah kaprah menganggap tes kesehatan ini sebagai “pemeriksaan untuk menentukan boleh-tidaknya menikah”. Padahal enggak begitu lho! Tes ini tidak membatalkan rencana pernikahan, tapi memberikan wawasan dan kesiapan bagi kedua calon mempelai untuk melangkah bersama dengan lebih bijak.
Kalau hasil tes menunjukkan adanya penyakit tertentu, termasuk HIV, petugas kesehatan akan memberikan konseling dan solusi, bukan langsung bilang “nggak boleh nikah”.
4. Kesehatan Reproduksi Masih Sering Dianggap Tabu, Padahal Penting Banget
Yuk jujur, kita masih sering malu-malu ngomongin soal kesehatan reproduksi. Padahal, di sinilah peran besar tes kesehatan pranikah: mengedukasi calon pengantin tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, program kehamilan, bahkan pencegahan penyakit menular seksual (PMS).
Dengan edukasi yang tepat, pasangan jadi lebih siap menjadi orang tua yang sehat baik secara fisik maupun mental.
5. Ini Bukan Hanya Tentang Kamu dan Pasanganmu, Tapi Generasi Berikutnya
Pernikahan bukan cuma soal dua insan. Ini soal membangun keluarga, mendidik anak, dan melahirkan generasi masa depan. Bayangkan jika generasi itu lahir dari orang tua yang sadar akan pentingnya kesehatan. Pasti lebih siap menghadapi tantangan zaman.
Perda ini punya visi jangka panjang. Dengan memastikan calon pengantin sehat, kita juga sedang membangun masyarakat yang lebih sehat dan kuat.
Nah, Sekarang Gimana Realitanya di Lapangan?
Sejak diberlakukan, memang masih ada tantangan. Masih banyak pasangan yang:
- Malu atau takut dites HIV.
- Salah paham bahwa tes ini akan “menghalangi” mereka menikah.
Tapi seiring waktu, edukasi mulai menyebar. Layanan konseling pranikah juga mulai terbiasa. Bahkan di beberapa Puskesmas dan KUA, tes ini bisa dilakukan gratis dan didampingi langsung oleh tenaga medis profesional.
Ayo, Ubah Pola Pikir!
Kalau kamu masih merasa tes kesehatan itu “ribet” atau “menghakimi”, coba ubah sudut pandangmu:
🧠 Tes kesehatan pranikah = Investasi masa depan pernikahanmu.
💓 Tes HIV = Bentuk kasih sayang dan tanggung jawab.
🛡️ Kesehatan = Perlindungan untuk pasangan & anak-anakmu nanti.
Yuk, Jadi Generasi Calon Pengantin yang Cerdas dan Peduli Kesehatan!
Cinta butuh komitmen, dan komitmen butuh kesiapan. Termasuk kesiapan untuk saling menjaga, saling tahu, dan saling mendukung dalam hal kesehatan.
Kalau kamu tahu ada teman, saudara, atau tetanggamu yang mau menikah, jangan ragu kasih tahu soal Perda ini. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk melindungi.
Pernikahan yang bahagia dimulai dari cinta yang sehat.
Dan cinta yang sehat dimulai dari keberanian untuk tahu termasuk tahu kondisi kesehatanmu dan pasanganmu.
Sudah siap menikah? Yuk, cek dulu kesehatanmu. Biar tenang, biar sayang tetap panjang.