Kota Cirebon – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon mencatat adanya 250 kasus baru HIV/AIDS sepanjang Januari hingga Oktober 2024. Mayoritas penularan terjadi melalui hubungan seksual, baik heteroseksual maupun sesama jenis.
Sekretaris KPA Kota Cirebon, Sri Maryati, mengungkapkan bahwa kasus HIV/AIDS di tahun ini masih didominasi oleh laki-laki. “Sebagian besar kasus baru berasal dari hubungan seksual, dengan jumlah terbanyak dari hubungan heteroseksual,” ujarnya, Rabu (4/12/2024).
Sejak tahun 2006 hingga 2024, jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Cirebon telah mencapai 3.357. Dari angka tersebut, sekitar 2.400 orang terdiagnosis HIV, sementara 900 lainnya telah berkembang menjadi AIDS.
Maryati menegaskan bahwa layanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan HIV/AIDS di Kota Cirebon semakin berkembang. Saat ini, masyarakat bisa melakukan pemeriksaan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas yang telah menyediakan layanan pengobatan.
“Dengan layanan yang lebih mudah diakses, ODHIV (Orang dengan HIV) tidak perlu lagi mencari pengobatan ke luar kota. Semua sudah tersedia di sini,” tambahnya.
Pemerintah dan KPA terus mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini serta mengedukasi pentingnya pencegahan agar angka kasus HIV/AIDS dapat ditekan.