Kota Cirebon – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon menargetkan tahun 2030 sebagai titik nol bagi kasus baru HIV/AIDS di wilayahnya. Tidak hanya itu, KPA juga berkomitmen untuk menghapus angka kematian akibat AIDS serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap para penderita.
Sekretaris KPA Kota Cirebon, Sri Maryati, menyampaikan bahwa pencapaian target ini membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. “Kami mengedepankan strategi kolaborasi pentahelix, yang melibatkan akademisi, dunia usaha, komunitas, media massa, dan pemerintah. Dengan sinergi ini, kita berharap bisa mencapai target pada 2030,” ujarnya usai pertemuan di Gedung Setda, Selasa (25/7/2023).
Sri menekankan bahwa masih ada waktu tujuh tahun untuk mencapai tujuan tersebut, meskipun tantangannya tidak ringan. Berdasarkan data KPA, sejak 2006 hingga kini, terdapat 2.858 kasus HIV/AIDS di Kota Cirebon, sementara di tingkat Provinsi Jawa Barat tercatat 62 ribu kasus.
KPA juga mengapresiasi peningkatan kesadaran di dunia usaha dalam menangani isu ini. Sejalan dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 68 Tahun 2004, banyak perusahaan kini aktif menerapkan program pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja. “Kami mendorong agar perusahaan-perusahaan di Cirebon tidak hanya sekadar memenuhi regulasi, tetapi benar-benar menerapkan kebijakan ini sebagai bagian dari budaya kerja mereka,” tambahnya.
Dengan langkah strategis dan kerja sama yang kuat, Kota Cirebon optimis mewujudkan cita-cita bebas HIV/AIDS pada 2030.
