Bayangkan kamu lagi nongkrong bareng teman-teman, ngobrol santai, bercanda, dan tertawa lepas. Lalu, tiba-tiba ada yang bisik-bisik, “Eh, dia tuh ODHA lho…” (ODHIV: Orang dengan HIV). Suasana langsung berubah canggung, sebagian orang pelan-pelan menjauh.
Sounds familiar?
Inilah kenyataan yang masih sering terjadi. Stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV (ODHIV) masih kuat di masyarakat. Padahal, HIV itu tidak menular lewat bersalaman, pelukan, makan bareng, atau duduk sebelahan. HIV hanya bisa menular lewat jalur tertentu seperti hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik bersama, atau dari ibu ke bayi saat hamil, melahirkan, dan menyusui itupun bisa dicegah dengan pengobatan yang tepat.
Masalahnya, banyak orang lebih cepat bereaksi dengan rasa takut daripada mencari tahu fakta yang sebenarnya. Akibatnya, ODHIV sering merasa terasing, dijauhi, bahkan kehilangan pekerjaan atau dukungan keluarga. Padahal mereka tidak berbahaya seperti yang dibayangkan, justru yang berbahaya adalah ketidaktahuan kita.
Sekarang coba pikir…
Bagaimana rasanya kalau kamu ada di posisi mereka? Setiap hari harus berjuang menjaga kesehatan, rutin minum obat, tapi di saat yang sama harus melawan tatapan sinis dan bisikan di belakang punggung. Berat? Jelas. Makanya, dukungan dari lingkungan itu penting banget.
HIV bukan vonis mati.
Dengan pengobatan ARV (Antiretroviral), ODHIV bisa hidup sehat, produktif, dan bahkan tidak menularkan virusnya kepada pasangan (U=U: Undetectable = Untransmittable). Banyak ODHIV yang sekarang jadi aktivis, pengusaha, tenaga kesehatan, bahkan influencer yang menginspirasi. Mereka bukan ancaman mereka adalah bagian dari kita.
Kalau kita mau melawan HIV, musuhnya bukan ODHIV, tapi virusnya. Dan cara melawannya adalah dengan edukasi, dukungan, dan tes HIV secara rutin. Semakin banyak orang yang tahu statusnya, semakin mudah kita memutus rantai penularan.
Jadi mulai sekarang, yuk ubah pola pikir. Saat bertemu dengan ODHIV, jangan langsung menghakimi. Tunjukkan empati, beri ruang untuk mereka hidup tanpa rasa takut, dan jadilah teman yang bisa diandalkan.
Karena pada akhirnya, HIV bukan soal “mereka” dan “kita” ini soal kita semua yang mau berdiri bersama melawan stigma.
💬 Sekarang giliran kamu:
Kalau suatu hari tahu teman dekatmu adalah ODHIV, apa yang akan kamu lakukan?
Tulis di kolom komentar siapa tahu jawabanmu bisa menginspirasi orang lain untuk lebih peduli dan berhenti takut.