Pernah nggak sih kamu lagi scroll-scroll e-book di tablet sambil rebahan, terus tiba-tiba kangen aroma khas buku cetak yang sering kamu cium pas baca novel di perpustakaan dulu? Atau mungkin kamu tipe yang nggak bisa fokus kalau baca di layar, dan lebih milih halaman kertas yang bisa disentuh dan dilipat ujungnya?
Nah, di era serba digital ini, pertanyaan klasik ini makin sering muncul: lebih enak baca e-book atau buku cetak? Dua-duanya punya penggemarnya sendiri, dan pastinya masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Yuk kita bedah satu per satu!
E-book: Ringan, Praktis, dan Digital Banget
✅ Kelebihan E-book
- Muat Banyak Buku dalam Genggaman Kamu bisa punya ratusan bahkan ribuan buku di satu gadget. Cocok banget buat yang suka traveling atau nggak mau repot bawa tas berat.
- Lebih Hemat Ruang dan Kadang Lebih Murah Nggak perlu rak buku segede lemari! Plus, banyak e-book yang dijual lebih murah dari versi cetaknya, bahkan banyak yang gratis juga.
- Fitur-fitur Modern Ada fitur highlight, bookmark, pencarian kata, sampai kamus instan. Buat kamu yang baca buku nonfiksi atau belajar bahasa asing, ini lifesaver banget!
- Bisa Baca Kapan Aja, Dimana Aja Mau baca di malam hari tanpa nyalain lampu? Bisa! Banyak e-reader yang dilengkapi backlight, jadi baca tetap nyaman meskipun gelap.
❌ Kekurangan E-book
- Cepat Lelah di Mata Baca terlalu lama di layar bisa bikin mata cepat capek, apalagi kalau kamu pakai layar HP atau tablet yang terang banget.
- Butuh Gadget dan Daya Mati baterai = nggak bisa baca. Gampang banget ke-distract juga sama notifikasi medsos. Niatan baca, malah scroll TikTok. 😅
- Kurang “Feel” Baca Buku Buat yang senang mencium aroma buku atau mendengar suara halaman dibalik, e-book mungkin terasa kurang ‘jiwa’-nya.
Buku Cetak: Nostalgia, Nyata, dan Bikin Fokus
✅ Kelebihan Buku Cetak
- Sentuhan yang Nyata dan Menenangkan Ada kepuasan tersendiri saat membalik halaman dan merasakan berat buku di tangan. Ini bikin pengalaman baca lebih intim.
- Bikin Fokus dan Minim Distraksi Tanpa notifikasi atau layar terang yang menyilaukan, buku cetak bikin kamu lebih tenggelam dalam cerita atau materi.
- Cocok Buat Koleksi dan Estetika Punya rak buku penuh itu estetis banget, apalagi buat kamu yang suka foto-foto ala bookstagram. Plus, punya buku favorit dalam bentuk fisik rasanya lebih ‘berharga’.
- Nggak Butuh Baterai! Simpel. Ambil, buka, baca. Nggak perlu charger atau koneksi internet.
❌ Kekurangan Buku Cetak
- Makan Tempat dan Berat Bawa beberapa buku sekaligus? Siap-siap pegel. Kalau kamu sering pindah tempat atau suka baca di perjalanan, ini bisa jadi PR.
- Harga Bisa Lebih Mahal Karena ada ongkos cetak dan distribusi, buku fisik seringkali dibanderol lebih mahal dari versi digitalnya.
- Rawan Rusak Terkena air, kotoran, atau sobek bisa bikin buku rusak permanen. Butuh perawatan lebih juga biar tetap awet.
Lalu, Mana yang Lebih Baik?
Jawabannya… tergantung kamu!
Kalau kamu tipe yang suka baca saat di perjalanan, suka hal-hal praktis, dan nggak keberatan baca di layar e-book bisa jadi pilihan ideal.
Tapi kalau kamu lebih suka suasana yang tenang, pengalaman baca yang lebih “real”, dan suka koleksi fisik buku cetak tetap nggak tergantikan.
📣 Sekarang Gantian Kamu Cerita!
Kamu tim #EbookLover atau #TeamBukuCetak?
Apa pengalaman paling berkesan kamu saat baca buku, baik digital maupun cetak?
