Kalau dengar kata IMS (Infeksi Menular Seksual), apa yang langsung terlintas di pikiran kamu?
Banyak orang masih mengira IMS itu hanya sekadar “penyakit kelamin” biasa. Padahal kenyataannya, IMS jauh lebih serius daripada yang kita kira.
IMS bukan cuma soal gatal, keluar cairan, atau luka di area sensitif. Kalau dibiarkan, bisa menyerang organ dalam, menimbulkan komplikasi, bahkan meningkatkan risiko tertular HIV. Serem kan?
Tapi jangan khawatir, karena pengetahuan adalah perlindungan terbaik. Yuk, kita kenali bareng-bareng!
Gejala IMS yang Wajib Kamu Perhatikan
- Keluar cairan tidak normal dari alat kelamin
- Rasa perih atau nyeri saat buang air kecil
- Luka, bintik, atau kutil di area kelamin, mulut, maupun anus
- Rasa sakit saat berhubungan seksual
- Demam, nyeri panggul, atau pembengkakan kelenjar
Kalau kamu atau pasangan pernah mengalami hal-hal di atas, jangan diabaikan! Lebih cepat periksa ke layanan kesehatan, lebih baik.
Cara Pencegahan IMS yang Paling Efektif
- Setia pada satu pasangan — mengurangi risiko terpapar.
- Gunakan kondom dengan benar setiap kali berhubungan seksual.
- Rutin tes kesehatan, apalagi kalau aktif secara seksual.
- Jaga kebersihan diri dan organ intim.
- Hindari berbagi jarum suntik dalam kondisi apapun.
Ingat, IMS Bisa Dicegah!
IMS bukan aib, tapi sebuah peringatan kesehatan. Jangan tunggu sampai parah baru peduli.
Mulai sekarang, kenali gejala, lakukan pencegahan, dan jangan ragu untuk periksa.
Kamu berhak hidup sehat, bebas dari IMS, dan punya hubungan yang aman serta menyenangkan.
